Medan, 1 Maret 2022
Peringatan isra' Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW di SMP Swasta An-Nizam di laksanakan pada tanggal 1 Maret 2022 di Aula Perguruan Islam An-Nizam secara ofline untuk guru dan pegawai sedangkan seluruh siswa melalui livestreaming youtube SMP Annizam, kepala sekolah Bapak Robin Ginting, M.Pd menyampaikan bahwa tema isra mi'raj kali ini adalah Keajaiban Sholat lima waktu untuk membentuk profil pelajar Pancasila, dimana dimensi pertama adalah bertaqwa kepada Allah dan berakhlak Mulia. Hal ini terus kami dengungkan sebagai sekolah penggerak yang lulus angkatan 1, tambahnya.
Dalam tausiahnya bapak Prof, Dr. H.
Usman Ja'far, Lc., MA menyampaikan proses isra mi'raj yang di alami
rosul dan pentingnya menyempurnakan ibadah sholat sehingga memberikan
dampak yang positif dalam kehidupan, sebagaimana Firman Allah :
Sesungguhnya Sholat dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar.
Kemudian
beliau juga menyampaikan bahwa perintah sholat langsung di terima rasul
dari Allah ke langit ke 7, berbeda dengan ibadah yang lainnya yg
rasul terima di bumi Allah.
Hadiah penting dari Allah SWT
Salat lima waktu adalah salah satu hadiah dari Allah SWT untuk kita. Perintah kepada umat Islam biasanya disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Jibril. Namun, doa harian begitu penting sehingga Nabi Muhammad SAW naik ke surga untuk berbicara kepada Allah secara langsung.
Ketika pertama kali bertemu dengan Allah SWT, Dia memerintahkan umat Islam salat lima puluh kali sehari. Namun, Nabi Musa AS menasihati dia untuk bernegosiasi untuk mengurangi jumlah salat dalam sehari.
Nabi Muhammad SAW kembali kepada Allah SWT untuk bernegosiasi beberapa kali sebelum jumlah salat dikurangi menjadi lima kali dalam sehari tetapi dengan pahala salat 50 kali sehari.
Proses negosiasi merefleksikan rahmat Allah dan Nabi Muhammad SAW melihat kecintaan kepada kita yang juga tercermin dalam hadits Sahih Al-Bukhari.
Namun ketika Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Musa lagi, beliau berkata salat 5 waktu terlalu berat bagi umatnya.
Nabi pun berkata, “Saya telah meminta begitu banyak kepada Allah sehingga saya merasa malu, tetapi saya puas sekarang dan berserah diri kepada Perintah Allah.” Akhirnya perintah shalat 5 waktu pun ditetapkan.
Para siswa dengan antusias mengikuti
kegiatan isra mi'raj tersebut walau via daring hal ini dapat di lihat
dari banyak yang bertanya saat sesi diskusi.
Kegiatan ini di tutup dengan foto bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar