Medan, 26 Januari 2023 (Scout Village Sibolangit)
Pramuka (Praja Muda Karana) merupakan lembaga pendidikan yang berada di luar sekolah yang memiliki peranan mendidik anggota muda yang berumur 7 tahun sampai dengan 25 tahun. Pendidikan dalam gerakan Pramuka mencakup nilai antara lain keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, tolong menolong, bertanggung jawab dan dapat dipercaya, jernih dalam berpikir, berkata dan dapat dipercaya serta berpegang teguh pada nilai dan norma masyarakat.
Dalam sambutan kepala Sekolah bapak Robin Ginting, M.Pd mengatakan salah satu kegiatan yang ada dalam gerakan Pramuka adalah perkemahan yang merupakan suatu kegiatan edukatif di alam terbuka dalam bentuk perkemahan sebagai sarana pembinaan yang berpusat pada pengembangan diri peserta dalam bidang mental, fisik, intelektual, spiritual dan sosial baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Kegiatan perkemahan juga merupakan sarana pembinaan yang menitikberatkan pada kegiatan persaudaraan demi kerukunan dan perdamaian untuk menumbuhkan rasa kebangsaan yang ber-Bhineka Tunggal Ika dan sebagai manusia yang memiliki jiwa Pancasila, beriman dan bertaqwa serta berilmu pengetahuan dan teknologi.
Pelaksanaan perkemahan awal tahun SMP Swasta An-Nizam dimulai Tanggal 26 sampai dengan 28 Januari
2023 lalu di Bumi Perkemahan Sobolangit tepatnya di Scout Village, Bandar Baru, Deli Serdang. Kegiatan tersebut diikuti oleh siswa siswi kelas 7,8 dan 9.
Seperti yang diketahui bahwa proyek Profil Pelajar Pancasila terdapat enam dimensi yang harus dilakukan secara utuh yakni:
1) Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia
2) Berkebhinekaan global
3) Bergotong royong
4) Mandiri
5) Bernalar kritis
6) Kreatif
Keenam dimensi tersebut diajarkan dan diterapkan dalam kegiatan perkemahan awal tahun SMP Swasta An-Nizam, tambahnya.
Peserta perkemahan mengikuti kegiatan yang bervariasi mulai dari penjelajahan yang diikuti oleh 10 regu putra dan 10 regu putri dan masing masing regu berjumlah 8 peserta. Lalu dilanjutkan kegiatan jalan malam untuk melatih mental dari peserta perkemahan. pagi harinya peserta mengikuti kegiatan senam dan dilanjut dengan menerima materi dari Babinsa Deli Serdang bapak Doni Hariansyah dengan materi wawasan kebangsaan dan bela negara. Sore harinya peserta mengikuti kegiatan apel sore diikuti oleh semua peserta dan pada malam harinya diadakan kegiatan api unggun yang diikuti oleh semua peserta dan ditutup dengan pensi masing masing regu. Dari semua kegiatan tersebut mengandung maksud untuk memperkuat karakter siswa.
Secara khusus dalam perkemahan awal tahun ini menambahkan agenda membaca Alqur'an bersama dan qiamullail berjamaah, dengan tujuan sedapat mungkin siswa mengamalkan nilai-nilai Dasa Dharma Pramuka dan menjadi siswa yang kompeten, berkarakter dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dalam Pancasila sehingga perkemahan ini merupakan pembentukan sikap mental Pelajar Pancasila. Karena dalam kegiatan tersebut terdapat unsur kegiatan yang memiliki nilai karakter yang dapat dikembangkan seperti religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tau, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, dan cinta damai.
Pendidikan kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib ditetapkan karena kepramukaan sangat kental dengan upaya penumbuhan karakter pelajar Pancasila. Di samping mengajarkan pengetahuan seputar kepramukaan, juga menguatkan sikap serta membekali peserta didik dengan keterampilan hidup atau keterampilan sosial yang dipertegas dalam Dasa Darma Pramuka.
Dengan kegiatan perkemaahan awal tahun yang telah diuraikan di atas harapannya adalah peserta didik dapat menerapkan secara nyata dalam kehidupan sehar-harinya, di mana nilai-nilai yang terdapat dalam kegiatan perkemahan tersebut sangat erat kaitannya dengan implementasi Kurikulum Merdeka di mana program unggulan dari kurikulum baru tersebut adalah proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila yang lebih sering kita sebut dengan P5.
P5 sendiri merupakan pembelajaran
lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap
permasalahan di lingkungan sekitarnya. Dan di dalam perkemahan inilah
peserta didik dapat mendapatkan kesempatan untuk belajar dalam situasi
tidak formal dengan struktur belajar yang fleksibel, kegiatan belajar
yang lebih interaktif dan siswa juga terlibat langsung dengan lingkungan
sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.
Semoga dengan Perkemahan awaal tahun ini
dapat mewujudkan peserta didik sebagai pelajar sepanjang hayat yang
memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila.
Kereen pak Kepsek.. terus semangat dlm pembinaan. Sukses selalu. 🙏👍
BalasHapus