Perguruan Islam An-Nizam, Kamis, 21 September 2023
Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid. Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau (a) perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan (b) kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan (misalnya kesenjangan antarkelompok sosial ekonomi dalam satuan pendidikan, kesenjangan antara satuan Pendidikan negeri dan swasta di suatu wilayah, kesenjangan antardaerah, atau pun kesenjangan antarkelompok berdasarkan atribut tertentu). Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran.
Siswa yang mengikuti ANBK ditentukan oleh sistem dapodik dari Pusat sebanyak 45 orang untuk tingkat kelas 8, namun dikarenakan SMP Swasta An-Nizam merupakan sekolah penggerak maka siswa kelas 9 juga mengikuti ANBK sebanyak 45 orang, juga di pilih oleh sistem. Sehingga jumlah keseluruhan 90 orang dengan waktu ujian Senin Selasa (18-19/9/23) untuk kelas 8 dan Rabu Kamis (20-21/09/23 untuk kelas 9).
Bapak Robin Ginting, M.Pd selaku kepala sekolah SMP Swasta An-Nizam berharap agar rapot pendidikan 2024 mendatang lebih baik dan penguatan karakter juga semakin baik, hal ini sejalan dengan berbagai program yang dilakukan sebagai sekolah penggerak, yaitu penguatan profil pelajar pancasila. Kalaupun belum sepenuhnya kegiatan ANBK ini dapat mengukur secara utuh mengenai kualitas dari suatu sekolah, karena mesti ada indikator-indikator pendukung lainnya yang harus terpenuhi, imbuhnya.
Pak H. Ahdap, S.Pd selaku pengawas manajerial sekolah menyatakan bahwa kegiatan ANBK ini untuk mengukur raport sekolah jadi berharap kawan kawan guru terus bersemangat dalam meningkatkan semangat membaca/literasi siswa dengan membuat soal soal berbasis HOTS. Mudah-mudahan pemerintah bisa terus memberikan formula terbaik untuk menentukan kualitas dari sebuah pendidikan, tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar